Langkah Strategis Kemnaker Optimalkan Peluang MEA
By Admin
nusakini.com--Hampir setengah tahun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bergulir. Serangkaian upaya peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM) terus digenjot oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Di bawah pimpinan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri, Kemnaker juga terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran tenaga kerja asing (TKA) yang kerap dianggap sebagai ancaman oleh berbagai pihak. Padahal masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia juga harus melalui prosedur sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Menurut Menaker, secara umum, sampai saat ini diberlakukannya MEA tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi ketenagakerjaan nasional. Sebab, MEA saat ini lebih berorientasi kepada mekanisme pengakuan antar negara-negara anggota ASEAN yang terkait langsung dengan 8 profesi di 12 sektor yang terbuka untuk dikompetisikan.
"Untuk mengkonkritisasi itu kan masih juga membutuhkan proses. Jadi MEA ini tidak harus dianggap sebagai ancaman. Tapi bagaimana (Meningkatkan daya saing-red) SDM kita," ujar Menaker di Jakarta, Minggu (19/6).
Ia menambahkan, saat ini Kemnaker sedang gencar-gencarnya meningkatkan kinerja di bidang percepatan peningkatan kompetensi, percepatan sertifikasi profesi dan pengendalian tenaga kerja asing. Dalam hal peningkatan kompetensi, Kemnaker menempuh beberapa langkah strategis seperti mengoptimalkan peran balai latihan kerja (BLK) baik yang dimiliki oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Selain itu, Kemnaker juga mendorong dunia usaha untuk memperbanyak investasi dalam konteks peningkatan SDM.
"Misalnya pemerintah pusat meminta mereka memiliki training center semua. Pemerintah pusat juga membuka skema kerjasama dengan swasta dalam mengelola Balai-balai latihan kerja kita, termasuk instrukturnya dari swasta," paparnya.
Sedangkan mengenai pembatasan TKA, lanjut Menaker, lebih di fokuskan terhadap pengakuan pendidikan serta syarat-syarat masuknya tenaga kerja asing, termasuk di dalamnya mencakup persoalan penegakan hukum. Selanjutnya, Menaker memaparkan, salah satu upaya Kemnaker meningkatkan daya saing SDM ialah melalui program pemagangan. Dalam hal ini, Kemnaker juga sudah menjalin kerjasama dengan kamar dagang Indonesia (Kadin).
"Sebanyak 200.000 tenaga kerja kita magangkan di berbagai sektor. Ada 2000 perusahaan kita konsolidasikan. Satu perusahaan ini kita targetkan 100 orang setiap tahun," pungkas Menaker. (p/ab)
Beri komentar:
BERITA TERKINI
Ini Penjeasan Menaker Terkait Aturan Baru Pembayaran THR
Ini Penjeasan Menaker Terkait Aturan Baru Pembayaran THR
20 Juni 20160
Cerita Menaker di Bulan Ramadhan
Cerita Menaker di Bulan Ramadhan
20 Juni 20160
BLK Harus Fokus Pada Kebutuhan Dunia Industri dan Pasar Kerja
BLK Harus Fokus Pada Kebutuhan Dunia Industri dan Pasar ...
17 Juni 20160
3R Untuk Optimalkan Peran dan Fungsi BLK
3R Untuk Optimalkan Peran dan Fungsi BLK
17 Juni 20160
Kemnaker Kawal Pelaksanaan Pembayaran THR
Kemnaker Kawal Pelaksanaan Pembayaran THR
17 Juni 20161
PENGUMUMAN